Madura juga dekat dengan pasar utama perusahaan input pertanian. Meskipun Madura menawarkan potensi perluasan pasar, jagung secara tradisional merupakan tanaman subsisten, dengan produktivitas rata-rata 1,3 MT/ha ketika PRISMA dimulai pada tahun 2014.
ReadPRISMA chose to work in mungbeans since the crop plays a vital role for smallholder farmers despite being perceived as a secondary crop compared to rice and maize.
ReadPRISMA memilih untuk bekerja di bidang kacang hijau karena tanaman ini mempunyai peran penting bagi petani kecil meskipun dianggap sebagai tanaman sekunder dibandingkan dengan padi dan jagung.
Read