Latar belakang
Pertanian dan kemiskinan saling terkait. Sebagian besar penduduk miskin pedesaan di Indonesia bergantung pada pertanian untuk makanan, pendapatan, dan pekerjaan. Laki-laki dan perempuan pedesaan sering terhambat oleh akses terbatas ke pasar pertanian yang berfungsi, termasuk kebijakan yang buruk dan lembaga publik yang terkait dengan pertanian yang lemah. Ketika masalah regulasi muncul sebagai kendala di sektor tertentu, ini ditangani oleh tim PRISMA sebagai bagian dari pekerjaan intervensi.
DUKUNGAN TERHADAP PEMERINTAH
PRISMA menyadari bahwa pemerintah di semua tingkatan memainkan peran penting dalam pertanian di Indonesia. Dukungan terhadap pemerintah, khususnya di tingkat sub-nasional, merupakan bagian penting untuk memastikan pasar pertanian yang berfungsi dengan baik.
PRISMA tidak dirancang sebagai program reformasi kebijakan dan oleh karena itu ruang lingkup kerja dalam keterlibatan kebijakan didefinisikan dengan baik dan pragmatis. PRISMA memiliki pendekatan empat pilar untuk keterlibatan kebijakan:
1. Keterlibatan kebijakan di tingkat sub-nasional di mana PRISMA mengidentifikasi kendala pasar yang terkait dengan komoditas tertentu dengan tautan ke pedoman, aturan, atau regulasi tingkat sub-nasional.
2. Keterlibatan kebijakan di tingkat Nasional, yang mencakup potensi nyata untuk reformasi kebijakan yang terkait dengan sektor komoditas. Ini telah diidentifikasi sebagai Standar Pakan Sapi Potong, kebijakan pengadaan Beras, dan impor sapi jersey pada sektor susu.
3. Memengaruhi para influencer, Di mana PRISMA berbagi pelajaran dengan pemangku kepentingan utama dan audiens yang lebih luas untuk memengaruhi pemangku kepentingan tentang manfaat dari pendekatan sistem pasar.
4. Keterlibatan Bappenas, di mana PRISMA mendukung DFAT dalam keterlibatannya dengan Bappenas sebagai dua lembaga utama yang mengawasi PRISMA.
PRISMA akan terus terlibat dengan pengambil keputusan kebijakan utama untuk memastikan mereka dilengkapi dengan wawasan dan bukti yang lebih baik untuk mempengaruhi perubahan dalam lingkungan yang memungkinkan bisnis di tingkat nasional dan lokal.